Minggu, 01 Mei 2016
(mengulas kembali) perbedaan S1 dan D4 bidan
Program profesi (1)
Udah lama banget ga posting, bukan ga inget untuk posting tapi setiap kali mau posting ga tau kenapa ga jadi dikirim. Hehe....
But, tonight I wanna share u about my experience. I hope u enjoy it.. :)))
First of all, program profesi adalah program yg dijalani setelah menyelesaikan pendidikan S1.
Miriplah sama pendidikan dokter yang ngelanjutin DM (dokter muda) atau ada yang bilang co.ass. kalo di Farmasi, program profesi bidan mirip sama apoteker, begitu juga dengan perawat, mirip dengan Ners. Tapi ya gt, ga keren aja namanya "profesi bidan". Aq jg ga tau knapa ga dikasi nama midwife atau apa gt yang lebih kece. Ah entahlah....
Yuk kita bahas yg lain aja ya daripada gua gondok cuma gegara istilah doank. Hehe....
Jadi... setelah kita ujian skripsi, kita ngurus ini-itu buat wisuda. Setelah semua selesai (urusan syarat wisuda) kita melaksanakan program profesi. FYI, kami wisuda disela-sela profesi. Alasannya, karena yudisium kami lebih lambat dr yudisium universitas.
Kita mulai program profesi bulan Agustus sedangkan kami wisuda bulan Desember.
Kembali ke topik, program profesi ini ada 3 tahapan, antara lain: praktek klinik, komunitas dan MPAKP.
Gua coba bahas satu per satu yaa...
1) praktek klinik.
Praktek klinik ini dijalani selama 33 minggu dengan 11 tempat yg berbeda (kita sebutnya "stase") dan lama tiap stase ada 3 minggu.
Gimana team-nya? Tiap klompok terdiri dari 4-5 orang dan itupun saya gatau gimana cara membaginya, but.... sadar atau tidak, kami (kelompok saya) ngerasa kalo kita itu seakan dipertemukan oleh takdir.
Gimana bisa bilang seperti itu? Karena karakter kita hampir mirip satu sama lain, alhasil kita cocok.
Merasa beruntung? Iya banget!
Gimana dengan klompok lain? Macem2 sih, ada yg ngerasa ga cocok diawal, tp akhirnya jg mereka saling mengerti satu sama lain, and u know.... 11 stase itu bisa mengubah karakter seseorang...!
Ada salah satu anggota klompokku yg pendiam tp alhamdulillah kami bisa mengubah dy untuk menjadi pribadi yg lebih mudah senyum, bisa bercanda (padahal sebelumnya dy kaku baget, serius gt). Aq sering denger, temen2 yg kenal dy sebelumnya selalu bilang "kamu berubah sekarang" trus kita (temen2 klompoknya) jadi korban hujatan "kalian apain dia?" Haha... yawdah kita bercandain aja biar ga terjawab jg pertanyaan mereka.
Itu salah satu bukti bahwa lingkunganmu bisa merubahmu.
Pilih teman dekat itu penting!!
Selama praktek klinik, kami dibagi menjadi 2 klompok besar (kita sebut "gerbong") jadi dari (hampir) 100 mahasiswa dibagi menjadi 2 gerbong dan kedua gerbong itu punya siklus tempat praktek yg berbeda. Kita sebut aja gerbong satu dan gerbong dua.
Gerbong satu kebanyakam prakteknya di rs soetomo dan gerbong dua adalah gerbong jalan2 karena paling sering pindah2 RS yag araknya juga lumayan jauh (karena ayak dari kami kos di wilayah kampus A unair). Walaupun gitu, selama profesi kami tidak ditugaskan di luar Surabaya.
Prakteknya kemana aja? Ada di RS, Puskesmas dan BPM (Bidan Praktek Mandiri).
Jangan khawatir, kami masih ada tugas buat LP dan SOAP lhoo....
Untuk yg lulusan tua (seperti saya) mungkin ga tau apa itu LP. LP adalah kependekan dari Laporan Pendahuluan yang berisi BAB 1-5. BAB 1 pendahuluan, BAB 2 tinjauan pustaka, BAB 3 Tinjauan Kasus , BAB 4 pembahasan, BAB 5 kesimpulan dan saran.
Tenaang... disini ga pake tulis tangan kok alias ketik komputer. Jadi lebih menghemat tenaga dan waktu namun menguras kantong, wkwkwk....
Yang menegangkan menurutku sih bukan ttg bikin LP atau SOAPnya, tapi waktu konsul ke dosen.
Jadi LP dan soap nanti harus ada ttd dr pembimbing klinik dan pembimbing akademik, naahh... biasanya yg rada alot itu yg pembimbing akademik.
Tapi jangan ngeremehin pembimbing klinik, mereka pinter2 lho... teorinya jg cakeps.
Selama praktek klinik sering kali kita memberikan penyuluhan minimal satu kali dan kadang juga ada yg mewajibkan LP kelompok (LP yg digarap oleh kelompok) yg nantinya dipresentasikan di depan karu dan jajaran2 yg terkait dengan kasus yg kita ambil. Misal kita bahas ttg nifas+bayi, kita akan preskas (presentasi kasus) didepn karu nifas, karu nicu, karu vk, beberapa bidan dan pembimbing akademik. Kadang jg mengundang dr mahasiswa institusi lain.
Gimana? Ada pandangan ttg program profesi? segitu dulu yaa... nanti saya akan ulas lebih lanjut untuk komunitas dan MPAKP.
Sorry kalo masih pake penyebutan yg berbeda, ada: gua,aq dan saya. Haha.... mau edit tp takut males posting lg. Hehee....
Kalo mau request bahas ttg apa, boleh aja. Tulis aja di kolom komentar atau kirim ke email gw listya.afirda@gmail.com
Thanks for reading...
Be a great midwive :)))
Surabaya, 17 Mei 2016