Beberapa hari yang lalu aku
membahas tentang keripik riki di akun twitterku. Yup, beberapa hari yang lalu
tanpa sengaja aku temu kangen dengan satu keripik itu. Mungkin banyak yang ga
tau apa itu Keripik Riki. Keripik Riki adalah sebutan untuk keripik yang
diproduksi di Cimahi, Bandung. Banyak macam keripik, dari keripik singkong,
keripik tahu, basreng (baso goreng) dan sebagainya. Keripik ini memang mirip
dengan keripik-keripik yang sudah terkenal dimana-mana seperti keripik maichi
ataupun karuhun dan berbagai macam merk lainnya.
Menurut info yang saya dapat,
keripik riki ini adalah keripik yang sudah ada jauh sebelum keripik bermerk
terkenal menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Kebetulan saya sudah pernah
berkunjung langsung ke Cimahi, tempat produksi keripik riki ini. Di Cimahi ini,
ada sebuah desa yang memproduksi
keripik. Tidak hanya satu rumah yang memproduksi keripik ini, namun ada
beberapa rumah dengan variasi yang bermacam-macam. Ada yang menjual keripik
dengan aroma jeruk, ada juga yang dengan rasa balado, jagung bakar dsb. Dan yang
terpenting adalah rasa original dengan serbuk pedasnya.
Yang membuat keripik Riki ini
berbeda dengan keripik yang sudah terkenal di Indonesia adalah rasa pedasnya yang tidak bisa
tertandingi. Saya dan teman saya mencoba untuk menyimpan keripik riki ini selama
5 hari, dan apa yang terjadi? Keripik ini makin pedas. Maichi level 10 pun tak
berarti.
Keripik Riki adalah keripik yang
biasanya dibungkus kecil-kecil yang harganya hanya 500 rupiah. Tetapi menurutku,
selain harga yang lebih murah, rasanya yang WOW membuat pecinta nya tak bisa
beralih kekeripik yang bermerk sekalipun (ngomongin diri sendiri).
Sekian review tentang Keripik
Riki, semoga suatu hari bertemu lagi dengannya dan menghajarnya habis-habisan,
hehe... Sayang ga ada fotonya.
Surabaya, 9 Maret 2014
at kamar kos karmen