Dia adalah seorang teman
Lama sudah aku tak bertemu dengannya
Kami hidup di negara yang berbeda
Namun, komunikasi kami tetap lancar walaupun tak jumpa
secara langsung
Pertama kali berdialog dengannya, aku merasa sudah
mengenalnya jauh sebelum kita dipertemukan
Helaan nafasnya saja aku sudah
tau apa yang ia pikirkan
Unik memang
Akhirnya kita bertemu lagi untuk melampiaskan rasa rindu
Bercakap tentang ini itu, membicarakan banyak hal, mengunjungi
banyak tempat
Tertawa lepas, bebas
Tertawa lepas, bebas
Tak ada beban
Yang ada hanya BAHAGIA
Akhir pertemuan pun tiba
Ia menyodorkanku sebuah tulisan
Bukan hal yang lucu
Semua keceriaan menjadi kaku
Langkahnya mendekatiku
Yang ada hanya BAHAGIA
Akhir pertemuan pun tiba
Ia menyodorkanku sebuah tulisan
Bukan hal yang lucu
Semua keceriaan menjadi kaku
Langkahnya mendekatiku
Mengucap 'maaf' tepat ditelingaku dan berkata "will you marry me?”
Surabaya, 9 Februari 2014